Oatmeal Cookies:
1 cup (110 grams) walnuts or pecans, toasted and chopped (optional)
3/4 cup (170 grams) unsalted butter, room temperature
1 cup (210 grams) packed light brown sugar
1 large egg
1 teaspoon pure vanilla extract
3/4 cup (105 grams) all purpose flour
1/2 teaspoon baking soda
1/2 teaspoon salt
1/2 teaspoon ground cinnamon
3 cups (260 grams) old-fashioned rolled oats
1 cup dried cranberries, cherries, or raisins or 1 cup white or dark chocolate chips
Oatmeal Cookies: Preheat oven to 350 degrees F (177 degrees C) and line two baking sheets with parchment paper.
To toast nuts: Place nuts on a baking sheet and bake for 8-10 minutes or until lightly browned and fragrant. Let cool and then chop into pieces.
In the bowl of your electric mixer (or with a hand mixer), beat the butter and sugar until creamy and smooth (about 2 - 3 minutes). Add the egg and vanilla extract and beat to combine. In a separate bowl, whisk together the flour, baking soda, salt, and ground cinnamon. Add the flour mixture to the creamed mixture and beat until incorporated. Stir in the nuts, oats, and dried cranberries or chocolate chips.
For large cookies, use 1/4 cup of batter (I like to use an ice cream scoop) and space the cookies about 2 inches (5 cm) apart on the baking sheet. Then wet your hand and flatten the cookies slightly with your fingers so they are about 1/2 inch (1.25 cm) thick. Bake the cookies for about 12 - 15 minutes or until light golden brown around the edges but still soft and a little wet in the centers. Remove from oven and let the cookies cool a few minutes on the baking sheet before transferring them to a wire rack to cool.
Makes about 20 - 24 large cookies
america risol
Posted in
alah satu dari camilan yang udah lama pengen dibuat tapi bahan-bahannya gak pernah klop ada dirumah, ada daging asapnya kejunya abis, ada kejunya susunya gak ada, susu nya ada daging asapnya udah abis..grrrrr emang harus diniatkan sodara-sodara akhirnya pas belanja mingguan beli semua bahan2nya..
Tadinya risoles ini didedikasikan *ceileh* untuk sarapan pagi pengen mengajak my hubbie yang addict sama nasi untuk ngurangin itu nasi yang udah banyak numpuk di peruttt,,, kalo karbohidrat itu ya gak melulu nasi, misalnya pagi2 makan pancake,atau kentang sama orak-arik telor yang simpel2 gitu lah *maksudnya biar gak ribet masak pagi soalnya mesty masak bekel juga eng ing eng pagi2 udah maraton masak :D*
Apalah daya pagi2 dia lebih memilih sarapan nasi goreng dan bekel dengan risoles pake NASI :_) *nangis-nangis garuk2 tanah* nampaknya bakal butuh perjuangan panjang ini...doakan saya teman-teman...
Yasudahlah dari pada ngomongin my nasi hubbie mendingan back to si sexy amris yang menggoyang lidah ini... ini aku share resepnya yaaa...
Bahan kulit:
100 gr tepung terigu
1 sdt garam
3 btr telur
250 ml susu cair
1 sdm mentega, lelehkan
margarine untuk olesan
Cara membuat:
Ayak terigu, taruh dalam mangkuk bersama garam. Buat lubang ditengah, pecahkan telur di dalamnya, aduk satu arah.
Tambahkan susu sedikit demi sedikit, hingga adonan menjadi licin dan halus.
Tambahkan susu hingga habis, masukkan mentega leleh.
Tutup adonan dengan plastik, diamkan 30 menit.
Olesi wajan dadar diameter 12 cm dengan margarine, panaskan.
Tuangi 1 sendok adonan, ratakan sambil diputar, 2-3 menit, angkat.
Bahan isi :
4 lbr Smoked beef, potong kecil 1 x 3 cm
100 gr keju cheddar parut
4 btr telur rebus, potong kecil
1 butir telur, kocok lepas.
250 gr tepung panir.
½ Kg minyak goreng
Penyelesaian :
Bentangkan kulit, isi dengan potongan smoked beef, potongan telur rebus, sedikit keju parut, lipat spt amplop. Sisihkan. Lakukan hingga kulit habis.
Celupkan risoles isi kedalam telur kocok, lalu gulingkan dalam tepung panir.
Simpan dalam lemari pendingin kira-kira 1 jam.
Goreng hingga kuning kecoklatan
Sajikan dengan saus pedas, atau cabe rawit
Tadinya risoles ini didedikasikan *ceileh* untuk sarapan pagi pengen mengajak my hubbie yang addict sama nasi untuk ngurangin itu nasi yang udah banyak numpuk di peruttt,,, kalo karbohidrat itu ya gak melulu nasi, misalnya pagi2 makan pancake,atau kentang sama orak-arik telor yang simpel2 gitu lah *maksudnya biar gak ribet masak pagi soalnya mesty masak bekel juga eng ing eng pagi2 udah maraton masak :D*
Apalah daya pagi2 dia lebih memilih sarapan nasi goreng dan bekel dengan risoles pake NASI :_) *nangis-nangis garuk2 tanah* nampaknya bakal butuh perjuangan panjang ini...doakan saya teman-teman...
Yasudahlah dari pada ngomongin my nasi hubbie mendingan back to si sexy amris yang menggoyang lidah ini... ini aku share resepnya yaaa...
Bahan kulit:
100 gr tepung terigu
1 sdt garam
3 btr telur
250 ml susu cair
1 sdm mentega, lelehkan
margarine untuk olesan
Cara membuat:
Ayak terigu, taruh dalam mangkuk bersama garam. Buat lubang ditengah, pecahkan telur di dalamnya, aduk satu arah.
Tambahkan susu sedikit demi sedikit, hingga adonan menjadi licin dan halus.
Tambahkan susu hingga habis, masukkan mentega leleh.
Tutup adonan dengan plastik, diamkan 30 menit.
Olesi wajan dadar diameter 12 cm dengan margarine, panaskan.
Tuangi 1 sendok adonan, ratakan sambil diputar, 2-3 menit, angkat.
Bahan isi :
4 lbr Smoked beef, potong kecil 1 x 3 cm
100 gr keju cheddar parut
4 btr telur rebus, potong kecil
1 butir telur, kocok lepas.
250 gr tepung panir.
½ Kg minyak goreng
Penyelesaian :
Bentangkan kulit, isi dengan potongan smoked beef, potongan telur rebus, sedikit keju parut, lipat spt amplop. Sisihkan. Lakukan hingga kulit habis.
Celupkan risoles isi kedalam telur kocok, lalu gulingkan dalam tepung panir.
Simpan dalam lemari pendingin kira-kira 1 jam.
Goreng hingga kuning kecoklatan
Sajikan dengan saus pedas, atau cabe rawit
Resep masakan
Posted in
sebelumnya aku suka banget klo maka cream shop . apalagi klo lagi dingin , manteb banget deh klo makan ini . ini aku share ya resep dan bahannya
Bahan: mentega,bawang bombay bawang putih, terigu, susu, air,dada ayam fillet potong kotak2,keju potong kotak2 kecil, garam, lada, gula pasir
Caranya: tumis mentega, bawang bombay dan bawang putih, setelah bawang itu layu masukkan ayam tumis sampai matang lalu masukkan terigu aduk2 sebentar baru masukkan susu cair. jika kurang kental atau terlalu kental tambahkan air, lalu masukkan gula, lada dan garam tunggu hingga mendidih dan yakin ayam telah matang, terakhir sesaat sebelum mematikan api masukkan keju.
Bahan: mentega,bawang bombay bawang putih, terigu, susu, air,dada ayam fillet potong kotak2,keju potong kotak2 kecil, garam, lada, gula pasir
Caranya: tumis mentega, bawang bombay dan bawang putih, setelah bawang itu layu masukkan ayam tumis sampai matang lalu masukkan terigu aduk2 sebentar baru masukkan susu cair. jika kurang kental atau terlalu kental tambahkan air, lalu masukkan gula, lada dan garam tunggu hingga mendidih dan yakin ayam telah matang, terakhir sesaat sebelum mematikan api masukkan keju.
Tentang coklat
Posted in
Asal Cokelat
Aneka permen cokelat yang kita kenal, dibuat dari tanaman cokelat atau kakao. Biji buah kakao yang telah difregmentasi, dijadikan serbuk yang disebut cokelat bubuk. Cokelat bubuk inilah yang lalu diolah menjadi aneka makanan dan minuman yang bercita rasa cokelat. Dan, sstt…tahu, tidak…Buah kakao yang tanpa biji bisa difregmentasi untuk dijadikan bahan makanan hewan ternak, lho…
Saat ini ada beragam jenis cokelat yang dijual di gerai-gerai permen atau makanan. Sebenarnya, semua cokelat itu terdiri dari tiga macam cokelat. Yakni white chocolate (cokelat berwarna putih), milk cocholate (warnanya coklat muda), dan dark chocolate (warnanya cokelat tua).
Lho, namanya cokelat tapi warnanya, kok, putih?
Sebenarnya semua jenis cokelat itu sama-sama terbuat dari lemak nabati yang berasal dari tumbuhan kakao. Cuma bedanya, cokelat putih lebih banyak mengandung susu dan tidak diberi bubuk kakao sehingga warnanya tidak berubah menjadi coklat. Milk chocolate atau cokelat susu, mengandung banyak susu tapi diberi sedikit bubuk kakao sehingga warnanya coklat muda. Sedangkan dark chocolate, tidak mengandung banyak susu tapi justru kandungan bubuk kakaonya banyak sehingga terasa lebih pahit dan berwarna coklat gelap.
Jadi, nama asal cokelat bukan berasal dari kata warna coklat. Jika kebetulan warna cokelat itu coklat, karena faktor bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris, cokelat adalah chocolate dan berwarna brown (coklat).
Sejarah Ditemukannya Cokelat
Nah, dari mana sebenarnya cokelat berasal? Hm, konon zaman dahulu, penduduk Maya dan Aztek yang tinggal di Amerika Selatan adalah orang yang pertama kali menggunakan kakao sebagai campuran dalam makanan minuman mereka. Hingga pertengahan abad XVI, kakao alias cokelat akhirnya mulai dikenal oleh bangsa Sapnyol
Awalnya, bangsa Spanyol pun tidak tahu bahwa cokelat bisa dimakan.Hingga suatu ketika di masa itu, penjelajah Spanyol, Hernando Cortez, bersama anak buahnya terkesima dengan tradisi salah satu pemimpin bangsa Aztek, Montezuma, meminum “xocalat”. Minuman Xocalat itu tak lain terbuat dari campuran lumatan biji cokelat dan air dingin. Montezuma meminum cairan cokelat cokelat pahit itu dari cawan emas khusus sebanyak beberapa kali dalam sehari. Orang Spanyol lalu meniru dengan mencampurnya bersama hazelnut, almond, maupun kayu manis. Setelah itu, cokelat lalu makin populer di Amerika Utara, Afrika, hingga Asia.
Di Indonesia, tanaman cokelat sebenarnya sudah mulai dikenal sejak tahun 1560. Tapi mulai dibudidayakan secara serius pada tahun 1951.
Ragam Coklat
Saat ini jenis varitas biji coklat yang dipakai untuk pasaran dunia adalah Criollo, Forastero dan Trinitario. Criollo, banyak di temui di Amerika Tengah, Kepulauan Karibia dan Amerika Selatan bagian Utara. Criollo merupakan variates yang paling mahal harganya. Di samping proses pertumbuhannya yang tidak mudah karena sangat bergantung pada lingkungannya, rasanya pun paling memikat. Ibarat bawang, rasanya dikabarkan memiliki layar-layar. Semakin lama, semakin nikmat rasanya.
Forastero merupakan varietas kebanyakan. Daerah yang menjadi penghasil terbesar varietas ini rawa Amazon dan benua Afrika. Trinitario merupakan coklat hibrida yang memiliki banyak jenis rasa.
Rasa sebenarnya biji coklat adalah pahit. Untuk menjadi sajian yang lebih nikmat, biji coklat ini dicampur dengan berbagai bahan. Dan jadilah seperti yang dijual di berbagai supermarket.
Campuran itu melahirkan berbagai jenis coklat, seperti dark chocolate (campuran gula, cocoa butter, coklat cair dan kadang ada rasa vanilla), milk chocolate (campuran gula, cocoa butter, coklat cair, susu dan vanilla) dan white chocolate (campuran gula, cocoa butter, susu dan vanilla).
Dark chocolate yang paling enak rasanya dibuat dari 70% cocoa (solid maupun butter). Untukmilk chocolate paling tidak terdapat 50% cocoa untuk menghasilkan rasa yang yummy. Sementara, untuk white chocolate hanya diselipkan 33% cocoa agar menghasilkan rasa yang pas.
Aneka permen cokelat yang kita kenal, dibuat dari tanaman cokelat atau kakao. Biji buah kakao yang telah difregmentasi, dijadikan serbuk yang disebut cokelat bubuk. Cokelat bubuk inilah yang lalu diolah menjadi aneka makanan dan minuman yang bercita rasa cokelat. Dan, sstt…tahu, tidak…Buah kakao yang tanpa biji bisa difregmentasi untuk dijadikan bahan makanan hewan ternak, lho…
Saat ini ada beragam jenis cokelat yang dijual di gerai-gerai permen atau makanan. Sebenarnya, semua cokelat itu terdiri dari tiga macam cokelat. Yakni white chocolate (cokelat berwarna putih), milk cocholate (warnanya coklat muda), dan dark chocolate (warnanya cokelat tua).
Lho, namanya cokelat tapi warnanya, kok, putih?
Sebenarnya semua jenis cokelat itu sama-sama terbuat dari lemak nabati yang berasal dari tumbuhan kakao. Cuma bedanya, cokelat putih lebih banyak mengandung susu dan tidak diberi bubuk kakao sehingga warnanya tidak berubah menjadi coklat. Milk chocolate atau cokelat susu, mengandung banyak susu tapi diberi sedikit bubuk kakao sehingga warnanya coklat muda. Sedangkan dark chocolate, tidak mengandung banyak susu tapi justru kandungan bubuk kakaonya banyak sehingga terasa lebih pahit dan berwarna coklat gelap.
Jadi, nama asal cokelat bukan berasal dari kata warna coklat. Jika kebetulan warna cokelat itu coklat, karena faktor bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris, cokelat adalah chocolate dan berwarna brown (coklat).
Sejarah Ditemukannya Cokelat
Nah, dari mana sebenarnya cokelat berasal? Hm, konon zaman dahulu, penduduk Maya dan Aztek yang tinggal di Amerika Selatan adalah orang yang pertama kali menggunakan kakao sebagai campuran dalam makanan minuman mereka. Hingga pertengahan abad XVI, kakao alias cokelat akhirnya mulai dikenal oleh bangsa Sapnyol
Awalnya, bangsa Spanyol pun tidak tahu bahwa cokelat bisa dimakan.Hingga suatu ketika di masa itu, penjelajah Spanyol, Hernando Cortez, bersama anak buahnya terkesima dengan tradisi salah satu pemimpin bangsa Aztek, Montezuma, meminum “xocalat”. Minuman Xocalat itu tak lain terbuat dari campuran lumatan biji cokelat dan air dingin. Montezuma meminum cairan cokelat cokelat pahit itu dari cawan emas khusus sebanyak beberapa kali dalam sehari. Orang Spanyol lalu meniru dengan mencampurnya bersama hazelnut, almond, maupun kayu manis. Setelah itu, cokelat lalu makin populer di Amerika Utara, Afrika, hingga Asia.
Di Indonesia, tanaman cokelat sebenarnya sudah mulai dikenal sejak tahun 1560. Tapi mulai dibudidayakan secara serius pada tahun 1951.
Ragam Coklat
Saat ini jenis varitas biji coklat yang dipakai untuk pasaran dunia adalah Criollo, Forastero dan Trinitario. Criollo, banyak di temui di Amerika Tengah, Kepulauan Karibia dan Amerika Selatan bagian Utara. Criollo merupakan variates yang paling mahal harganya. Di samping proses pertumbuhannya yang tidak mudah karena sangat bergantung pada lingkungannya, rasanya pun paling memikat. Ibarat bawang, rasanya dikabarkan memiliki layar-layar. Semakin lama, semakin nikmat rasanya.
Forastero merupakan varietas kebanyakan. Daerah yang menjadi penghasil terbesar varietas ini rawa Amazon dan benua Afrika. Trinitario merupakan coklat hibrida yang memiliki banyak jenis rasa.
Rasa sebenarnya biji coklat adalah pahit. Untuk menjadi sajian yang lebih nikmat, biji coklat ini dicampur dengan berbagai bahan. Dan jadilah seperti yang dijual di berbagai supermarket.
Campuran itu melahirkan berbagai jenis coklat, seperti dark chocolate (campuran gula, cocoa butter, coklat cair dan kadang ada rasa vanilla), milk chocolate (campuran gula, cocoa butter, coklat cair, susu dan vanilla) dan white chocolate (campuran gula, cocoa butter, susu dan vanilla).
Dark chocolate yang paling enak rasanya dibuat dari 70% cocoa (solid maupun butter). Untukmilk chocolate paling tidak terdapat 50% cocoa untuk menghasilkan rasa yang yummy. Sementara, untuk white chocolate hanya diselipkan 33% cocoa agar menghasilkan rasa yang pas.
Posted in
JUSTIN JAKSON
123 st. ignatious street • teacherly,CA 532082
919.987.7363•Justin@hotmail.com
March 12, 2005
Katz company
902 airport boulevard
Hendrick, ok 82829
Dear mr. laundry :
I consider myself to be quite the junggler.
Not in the classic “clown-at-the-circus” sense, but as it relates to thriving in an enveroment when I’m junggling task after task
Since October, I’v worked as a coordinator at a salon with more than 100 employess and thousand of costomer a week. Costomer servis,attion to detail, and multi tasking are an absolute necessity. I’m sure you can imagine the demand of salon climentele.
Now I’m anxious to palary this experience into my true passion-sales. I love a challenge, I’m excited to learn and grow , and I want to do whatever it take to be succesfull and contribute. I can’t imangine a better place to do it than at katz
I truly hope to have the opportunity to talk about the sales assistant job in more detail. I’ll plan to follow up in a week’s time. In the meantime, fell free to contac me with any questions your may have.
Regards,
Justine jakson
123 st. ignatious street • teacherly,CA 532082
919.987.7363•Justin@hotmail.com
March 12, 2005
Katz company
902 airport boulevard
Hendrick, ok 82829
Dear mr. laundry :
I consider myself to be quite the junggler.
Not in the classic “clown-at-the-circus” sense, but as it relates to thriving in an enveroment when I’m junggling task after task
Since October, I’v worked as a coordinator at a salon with more than 100 employess and thousand of costomer a week. Costomer servis,attion to detail, and multi tasking are an absolute necessity. I’m sure you can imagine the demand of salon climentele.
Now I’m anxious to palary this experience into my true passion-sales. I love a challenge, I’m excited to learn and grow , and I want to do whatever it take to be succesfull and contribute. I can’t imangine a better place to do it than at katz
I truly hope to have the opportunity to talk about the sales assistant job in more detail. I’ll plan to follow up in a week’s time. In the meantime, fell free to contac me with any questions your may have.
Regards,
Justine jakson
tugas 1 (bahasa inggris)
Posted in
risa dwi asti
Vice President for Marketing
PT. Sejahtera
Jl. bumi indah kav 23
bekasi 17112
Dear Miss yuli
I believe my 10 years of solid marketing background would be an asset to PT. Sony Indonesia.
In my association with PT. LG, I was responsible for increasing sales of a $25 million product line between 10% and 30% in 20 markets after years of consistent decline. I also reversed continual losses of what once was a $250 million profit center and restored profitability to several smaller operations scheduled for write-offs. In addition, I have been successful in opening market areas previously unknown to the company.
As you see from the enclosed resume I am also experienced in new product development, acquisitions, licensing, and export. When can we set up an appointment to discuss a sales or marketing position with your firm? I may be reached at (021) 93118525
Sincerely,
RISA DWI ASTI
Vice President for Marketing
PT. Sejahtera
Jl. bumi indah kav 23
bekasi 17112
Dear Miss yuli
I believe my 10 years of solid marketing background would be an asset to PT. Sony Indonesia.
In my association with PT. LG, I was responsible for increasing sales of a $25 million product line between 10% and 30% in 20 markets after years of consistent decline. I also reversed continual losses of what once was a $250 million profit center and restored profitability to several smaller operations scheduled for write-offs. In addition, I have been successful in opening market areas previously unknown to the company.
As you see from the enclosed resume I am also experienced in new product development, acquisitions, licensing, and export. When can we set up an appointment to discuss a sales or marketing position with your firm? I may be reached at (021) 93118525
Sincerely,
RISA DWI ASTI
tugas 1 (bahasa inggris)
Posted in
risa dwi asti
Vice President for Marketing
PT. Sejahtera
Jl. bumi indah kav 23
bekasi 17112
Dear Miss yuli
I believe my 10 years of solid marketing background would be an asset to PT. Sony Indonesia.
In my association with PT. LG, I was responsible for increasing sales of a $25 million product line between 10% and 30% in 20 markets after years of consistent decline. I also reversed continual losses of what once was a $250 million profit center and restored profitability to several smaller operations scheduled for write-offs. In addition, I have been successful in opening market areas previously unknown to the company.
As you see from the enclosed resume I am also experienced in new product development, acquisitions, licensing, and export. When can we set up an appointment to discuss a sales or marketing position with your firm? I may be reached at (021) 93118525
Sincerely,
RISA DWI ASTI
Vice President for Marketing
PT. Sejahtera
Jl. bumi indah kav 23
bekasi 17112
Dear Miss yuli
I believe my 10 years of solid marketing background would be an asset to PT. Sony Indonesia.
In my association with PT. LG, I was responsible for increasing sales of a $25 million product line between 10% and 30% in 20 markets after years of consistent decline. I also reversed continual losses of what once was a $250 million profit center and restored profitability to several smaller operations scheduled for write-offs. In addition, I have been successful in opening market areas previously unknown to the company.
As you see from the enclosed resume I am also experienced in new product development, acquisitions, licensing, and export. When can we set up an appointment to discuss a sales or marketing position with your firm? I may be reached at (021) 93118525
Sincerely,
RISA DWI ASTI
Langganan:
Postingan (Atom)