resensi


Judul : Twilight
Pengarang : Stephenie Meyer
Penerbit : Gramedia
Tebal : 518 hal

RESENSI : Novel ini ditulis dalam sudut pandang sang tokoh utama, Isabella dan Novel ini juga bercerita tentang dua makhluk hidup yang berbeda yang saling jatuh cinta .. hihihi .. Bella yang selama ini tinggal bersama ibunya, Renee, memutuskan hal tersebut untuk memberi kesempatan pada ibunya yang baru menikah dengan suami barunya, Phil, agar dapat menikmati kehidupan pernikahannya yang baru tanpa beban. Bukan berarti Bella tidak menyukai Phil, hanya saja Phil selalu hidup berpindah-pindah, dan Bella berpendapat itu tidak akan baik untuk hidupnya dan mungkin ini adalah kesempatan untuk lebih mengenal ayah kandungnya.Kota Forks dan Phoenix berbeda dalam banyak hal. Dari mulai cuaca hingga jumlah penduduknya. Bella selalu membenci Forks, dan sangat mencintai Phoenix. Ketika Isabella Swan pindah ke Forks yang muram, ia bertemu Edward Cullen, cowok misterius yang sangat memesona yang membuat perasaannya jungkir balik. Dengan kulit porselen, sepasang mata keemasan, dan suara merdu memikat, Edward sungguh sosok teramat menarik. Namun tidak seperti vampir kebanyakan, Edward dan keluarganya (yang semuanya vampir) tidak memburu manusia, melainkan memburu hewan sebagai gantinya. Hanya saja, Edward mengakui bahwa ‘aroma’ Bella merupakan godaan yang amat sangat berat baginya, sehingga karena alasan itulah Edward bersikap sangat kasar saat pertama kali bertemu Bella. Belakangan ia mengakui karena saat itu ia begitu terobsesi dengan aroma tubuh Bella yang membuatnya sangat haus akan darahnya. Perasaan itu diungkapkan sebagai berikut,

“Bagiku kau rasanya seperti semacam roh jahat yang dikirim langsung dari nerakaku sendiri untuk menghancurkanku. Aroma yang menguar dari kulitmu...Kupikir akan membuatku gila pada hari pertama itu. Dalam satu jam itu aku memikirkan seratus cara berbeda untuk memancingmu keluar dari ruangan itu bersamaku, agar aku bisa berdua saja denganmu...”
“Tentu saja, kemudian kau nyaris mati tepat dihadapanku. Baru setelahnya aku menemukan alasan yang sangat tepat mengapa aku beraksi saat itu—karena jika aku tidak menyelamatkanmu, jika darahmu tercecer disana didepanku, kurasa aku takkan bisa menghentikan diriku mengungkapkan diri kami sebenarnya. Tapi aku baru memikirkan alasan itu setelahnya. Saat itu, bisa kupikirkan hanyalah,”Jangan dia.””
Selama ini Edward telah berhasil menyembunyikan identitasnya yang sesungguhnya, tapi Bella bertekad untuk menyingkap rahasia paling kelamnya.sebenernya.Tapi lebih dari semua itu, Edward sangat mencintai Bella. Sangat melindungi Bella. Dan Bella begitu irrasional dapat menerima kenyataan siapa sebenarnya Edward dengan begitu tenang. Tapi saya rasa, saya pun akan bersikap seperti Bella dicintai dengan amat sangat oleh Edward. Siapa sih yang bisa bilang ‘tidak’ dengan laki-laki tampan, pintar, dan vampir BAIK.

Masalah timbul ketika vampir dari koloni yang berbeda datang berkunjung ke Forks. Koloni ini adalah kategori pemburu. pemburu manusia. Dan salah satu dari mereka tiba-tiba saja terobsesi dengan Bella. Selain karena ‘aroma’nya yang enak juga karena kenyataan bahwa Edward melindungi Bella. Pemburu itu, bernama James, merasa tertantang. Dan kejar-kejaran pun dimulai dengan melibatkan seluruh keluarga Edward yang berusaha menyelamatkan Bella. Ada satu momen yang saya sukai saat ini, yaitu saat Bella mengkhawatirkan keluarga Edward karena berusaha menyelamatkan dengan segala upaya dan mengungkapkannya pada Alice, adik Edward. Alice menjawab,”Hampir satu abad lamanya Edward seorang diri. Sekarang dia telah menemukanmu. Kau tak bisa melihat perubahan yang kami lihat, kami telah bersama dengannya untuk waktu yang lama. Kau pikir kami tega menatap dalam matanya selama ratusan tahun yang akan datang bila dia kehilangan dirimu?”



KONFLIK YANG ADA DI DALALAM NOVEL : Konfliknya cukup simpel dan damai. Bagian waktu keluarga Cullen ngebantuin Bella kabur dari vampir pemburu sebenernya lumayan seru, tapi rasanya kok terlalu singkat. Tokoh vampirnya juga kelewat romantis (Edward) . saya suka sekali membacanya .. 


KELEMAHAN NOVEL : Pertama, saya (sangat) kecewa sama tokoh utamanya (Bella Swan). Sebagai orang yang paling seneng waktu percobaan pengujian darah di lab bio, rasanya agak gak terima juga baca si Bella ini hampir pingsan gara-gara mencium bau darah dikit. Imajinasi saya sih, bakal lebih oke kalo tokoh utamanya lebih tangguh,





KELEBIHAN NOVEL : novel ini sangat layak dibaca untuk kalian yang suka akan kisah cinta yang tidak biasa. Tambahan lagi novel ini masih cocok dibaca untuk kalangan remaja. So guys, what’re you waiting for? Go grab this book on store or you can borrow mine.

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 TUGAS KU. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy