cerita pendek [cerpen]


Sore itu Ratri masih sendiri terduduk ditepian pantai,,,ujung2 jari kakinya basah terkena seretan ombak pantai yang selalu menghampirinya seolah ingin mengajaknya kedasar lautan.Sorot mata Ratri masih tertuju ketengah lautan luas....Fikirannya masih bercabang...Bimbang langkah apa yang akan ia ambil kelak,,,,bimbang diantara hati yang ingin merasakan kebebasan dengan kemauan orang tuanya yang tak bisa ia lawan,,,,,karena ia tak mau menjadi anak yang durhaka...anak yang tidak berbakti kepada orang tua...

Sepasang kaki mendadak muncul disampingnya.

Boleh jadi itu sepasang kaki pgunjung pantai yang tanpa sengaja berhenti disebelah Ratri setelah lelah berjalan ditepian pantai...Namun kaki telanjang berwarna kecoklatan layaknya warna kulit Indonesia itu berdiri tak jauh darinya,sehingga terjangkau oleh ekor mata Ratri...

Ratri sadar,pemilik kaki itu pasti bukanlah seorang wanita. Karena seorang Wanita tak mungkin memiliki jempol kaki yang sangat besar dan membiarkan bulu-bulu kasar nan lebat menghiasi keindahan kakinya...Sebenarnya ingin Ratri menoleh kearah pemilik kaki itu,,,namun Ratri lebih suka pada indahnya biru laut. Biru ultramarine yang sering menjadi warna utama langit pada tugas landscape. Meskipun untuk mendapatkan rona biru itu ia harus memandang ke kejauhan...

"Assalamu'alaikum Ratri..."

Suara yang tak asing lagi bagi Ratri tiba-tiba keluar dari pemilik kaki itu.. Perlahan Ratri menoleh kearah suara itu...

"Kamu belum pulang Ratri...?"

Ternyata itu suara milik Mas Rizal, saudara jauh Ratri...

"Pulanglah-lah Ratri,,,Ibumu mencarimu sedari tadi..."

Ratri masih terdiam..Tak ada daya upaya untuk menjawab maupun merespon semua ucapan Mas Rizal.

"Sampai kapan kamu mau seperti ini?"

Lanjut Rizal menasihati Ratri yang sudah dianggap seperti adik kandungnya ini...

"..."

Ratri masih terdiam...

"Mas,,,sebenarnya yang mengatur jodoh kita itu siapa sih?Allah atau kedua orag tua kita?"

Akhirnya Ratri bersuara juga...

Rizal menghembuskan nafasnya perlahan...

"Memang apa yang kamu inginkan lagi Ratri?Fauzan seorang yang cakap,,,tampan,,,mapan ,,,dari keluarga terpandang pula. Bahkan banyak gadis yang tergila-gila padanya..Kurang apa dy?Apa kamu ingin yang seperti Fahri dalam Ayat-ayat Cinta?"

Mas Rizal berkata panjang lebar....

"Justru itu yang tak kuinginkan mas,,,"

"Aku tak pernah menginginkan Fahri dalam Ayat-Ayat Cinta,,,begitu juga Azzam dalam Ketika Cinta Bertasbih...Tapi yang kuinginkan,,,,Khudori dalam Perempuan Berkalung Sorban..."

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 TUGAS KU. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy